Hal-hal yang bisa menyebabkan bayi lahir cacat |
Setiap tahun, sekitar 7,9 juta bayi (6% dari kelahiran seluruh dunia) dilahirkan dalam keadaan cacat. Meskipun beberapa cacat bawaan dapat dikontrol dan diobati, diperkirakan 3,2 juta anak-anak cacat seumur hidup. Kenyataannya, 50% diantara bayi cacat saat lahir tersebut, pada masa kehamilannya, ibu tidak mengalami gangguan kehamilan dan kegagalan janin. Seperti apa saja bentuk cacat yang dialami oleh bayi?
1. Genetika. Pada zaman kuno, kelainan yang terjadi pada bayi yang lahir dipandang sebagai peringatan atau hukuman dari para dewa. Bahkan baru-baru ini, diyakini bahwa peristiwa tertentu selama kehamilan - seperti yang ketakutan yang berlebihan terhadap tikus- akan mengakibatkan cacat pada bayi, misalnya tanda lahir berbentuk tikus. Kepercayaan rakyat tersebut masih bertahan di tempat-tempat tertentu. Namun, secara ilmiah membuktikan bahwa salah satu penyebab bayi lahir dalam keadaan cacat adalah faktor genetik. Ini tidak berarti bahwa orang tua dari bayi juga memiliki cacat yang sama dengan bayi tersebut. Bisa saja salah satu dari orang tua bayi adalah pembawa gen cacat tertentu. Oleh sebab itu sebelum memilih pasangan ada baiknya Anda melihat riwayat kecacatan yang ada dalam keluarga calon pasangan Anda. Dari 100 kecacatan yang terjadi pada bayi, 25 kasus diantaranya disebabkan oleh masalah genetika. 2. Lingkungan. Faktor Lingkungan (termasuk obat-obatan, radiasi, rokok, alkohol, dan penyakit) menjadi penyebab dari 10% kasus cacat lahir pada bayi. Selama masa kehamilan hindarilah berdekatan dengan zat-zat kimia, apalagi bagi Anda yang bekerja sebagai apoteker atau sejenisnya. Selain itu usahakan agar jangan terkena sinar matahari langsung terlalu sering. 3. Faktor Lain. Sampai saat ini belum diketahui apa faktor yang menjadi penyebab bayi lahir dalam keadaan cacat. Faktor lain memberikan kontribusi sebesar 65% terhadap penyebab bayi lahir cacat. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar